Saatnya Wanita Berkarya




     Perjuangan kesetaraan gender bagi kaum perempuan sudah dimulai sejak 1890-an ketika RA.Kartini mulai mengenalkan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan. Kala itu, perempuan masih dianggap masyarakat kelas kedua karena tidak berhak mendapatkan pendidikan, menentukan pasangan hidup dan menentukan keputusan-keputusan lainnya. 

     Perjuangan yang disebut sebagai emansipasi ini diteruskan pada 1928 dalam wujud Kongres perempuan pertama di Indonesia. Kongres yang dihadiri perwakilan dari 30 perkumpulan perempuan dari seluruh Indonesia ini menyuarakan kesetaraan hak perempuan. Diantaranya, hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, beasiswa, surat keterangan pernikahan dan wadah untuk perempuan menyalurkan aspirasinya. Hari pertama di mana diadakan Kongres tersebut digelar, yakni 22 -25 Desember 1928,kini ditetapkan sebagai Hari Ibu. 

     Seiring berkembangnya zaman, kiprah perempuan tak hanya terbatas pada urusan domestik atau pendidikan, tetapi juga dunia kerja. Perempuan sama halnya dengan pria, memiliki potensi yang sama untuk memajukan bangsa. Di Indonesia sendiri, posisi perempuan di dunia kerja sudah sangat diperhitungkan. Ditandai dengan banyaknya perempuan yang menjabat dalam posisi penting berbagai organisasi. Mulai dari organisasi nirlaba hingga perusahaan besar, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Itu Seperti Raja

Dahsyat, luar biasa, Allahu Akhbar